Pada tahun - tahun ini kalangan anak SMK dan pihaknya dirisaukan oleh fakta yang menyebutkan bahwa banyaknya tingkat pengagguran yang terjadi di Indonesia ini didominasi paling banyak oleh siswa SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ).
Hal tersebut adalah sebuah fakta yang apabila kita melihat data presentasenya, siswa lulusan SMK menempati posisi tertinggi pada angkanya. Yaitu, 8.92% adalah lulusan SMK, 7.19% SMA, 5.18% SMP dan 6,31% dari Universitas. Hal ini membuat sebuah wacana baru yang mana seharusnya lulusan SMK itu mencetak siswa yang siap bekerja, tapi nyatanya lulusan SMK lah yang paling banyak pengaggurannya.
Dan peran jurusan TKJ lah yang banyak menyumbang pengagguran - pengagguran di Indonesia ini. Kenapa ? Berikut 5 Alasan Kenapa Jurusan TKJ Banyak Pengagguran.
- Salah Jurusan ketika di SMK
Banyak yang salah kaprah dengan hal ini. Pada saat mau mendaftar, kebanyakan para siswa hanya mengerti tentang Jurusan berbau teknologi itu hanya bagian kecilnya saja. Mereka menganggap kalau masuk Jurusan TKJ itu keren, gaul dan seperti orang kekinian. Iya sih sebenarnya, tapi ya lihat dulu dong nanti yang dipelajari apa saja waktu di sekolah. Intinya jangan sampai kamu tidak mengerti passion mu itu di bidang apa. - Dianggap Sebelah Mata oleh Perusahaan
Dengan melihat poin diatas, sudah pasti banyak perusahaan IT yang mengaggap remeh anak TKJ (tidak semuanya). Hal ini membuat perusahaan bidang IT lebih memilih Lulusan Sarjana yang sudah lebih berpengalaman pada bidangnya. - Sedikit dibutuhkan oleh Perusahaan
Memang sekarang adalah zaman yang serba digital. Semua pekerjaan berhubungan dengan IT. Tapi biasanya didalam perusahaan hanya dibutuhkan 1 - 5 orang yang ahli dalam bidang IT. Baca juga Cara Ganti Tampilan File Explorer (Folder) pada Windows 10 - Ingin Bekerja sesuai Bidang
Terkadang banyak juga para siswa, terlebih anak TKJ yang berfikiran "Aku nanti harus jadi seprti ini, Aku harus bekerja pada Bidang ini ", nah, kata-kata inilah yang mengekang para siswa agar harus bekerja sesuai apa yang diimpikannya. Memang bagus sih, karena itu merupakan suatu cita-cita kita. Tapi akan lebih baik untuk mencari pengalaman dan modal dulu tanpa harus merasakan gengsi. - Bekerja sebagai Freelancer
Mungkin Pemerintah atau situs penghitung angka pengagguran tersebut tidak mengetahui akan hal ini. Dikarenakan bekerja sebagai Freelancer itu adalah pekerjaan yang jam kerja dan gajinya tidak pasti. Tapi kebanyakan orang Freelancer adalah orang yang berpengalaman dan orang yang memiliki gaji tinggi.
Bagikan
5 Alasan Kenapa Jurusan TKJ Banyak Pengagguran
4/
5
Oleh
Unknown